
60Detik, - Sisa waktu masa kampanye yang tinggal menghitung hari dimanfaatkan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua, Djarot Saiful Hidayat untuk terus meraih simpati warga. Salah satunya dengan blusukan ke kawasan padat penduduk di Menteng Tenggulun, Menteng, Jakarta Selatan, Minggu (5/2).
Pantauan merdeka.com, Djarot yang menggunakan kemeja panjang warna merah dengan motif kotak-kotak di bagian bahu langsung disambut puluhan warga Menteng Tenggulun. Dalam pidatonya, Djarot mengajak kepada para pendukungnya agar menciptakan Pilkada DKI Jakarta yang aman, damai dan menghargai perbedaan yang ada saat ini.
"Saya minta tolong jaga betul emosi kita, jangan marah-marah, mari kita ciptakan Pilkada Jakarta (yang) damai, sejuk. Mari kita hargai satu sama lain, mungkin ada yang beda pilihan dengan kita tidak apa-apa, kita hargai," kata Djarot.
Mantan Wali Kota Blitar ini juga mengimbau kepada pendukungnya agar tidak terpancing dengan berbagai bentuk provokasi yang dilakukan oleh pihak tidak bertanggung jawab.
"Kalau ada provokasi dalam bentuk kata-kata jangan dibalas, yang waras ngalah, sudah gitu aja. Tapi pastikan betul, ketika masuk TPS kita tentukan mana yang terbaik, mana yang sudah terbukti untuk Jakarta," jelas.
Lebih lanjut, Djarot mengatakan kepada masyarakat agar tidak perlu takut jika ada intimidasi dalam menentukan pilihan di pilgub Jakarta mendatang.
"Tidak boleh ada rasa takut ketika bapak ibu datang ke TPS dan menentukan pilihan kita tentukan pilihan," tegas Djarot.
"Dari rumah pasang kacamata kuda, tidak lihat kiri, tidak lihat kanan, tidak tunggu lebaran kuda, langsung lurus, nah itu kalian coblos. Menangkan dan amankan TPS kalian masing-masing secara serentak," sambungnya.
Sebelum meninggalkan lokasi, politisi PDIP ini menyempatkan untuk menyanyikan sebuah lagu dangdut berjudul 'Sekuntum Mawar Merah'. Sekitar pukul 09.40 WIB, Djarot meninggalkan lokasi kampanye. [msh/Merdeka.com]

0 Response to "Djarot: Provokasi jangan dibalas, yang waras ngalah!"
Posting Komentar