Rizieq: Pemimpin Muslim Hanya Untuk Daerah Mayoritas Islam Saja

adsense 336x280
Rizieq: Pemimpin Muslim Hanya untuk Daerah Mayoritas Islam Saja
Jakarta -- Tokoh Front Pembela Islam Muhammad Rizieq Shihab tak mempermasalahkan keberadaan kepala daerah nonmuslim di daerah yang mayoritas penduduknya tak beragama Islam. Ia keberatan jika DKI Jakarta yang mayoritas penduduknya muslim dipimpin gubenur nonmuslim seperti Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

"Di Manado, Papua, itu suatu yang proporsional dipimpin nonmuslim karena mayoritas warga di sana adalah nonmuslim. Sama seperti Amerika juga begitu," kata Rizieq saat memberi keterangan sebagai ahli agama dalam sidang penodaan agama dengan terdakwa Ahok, sapaan Basuki.

Kententuan ini menurut Rizieq diatur dalam Alquran surat Al-Maidah ayat 51 tentang larangan memilih pemimpin nonmuslim. Larangan dalam Alquran bagi umat muslim itu disebut Rizeq tidak bertentangan dengan konstitusi.

Terkait dugaan penistaan agama oleh Ahok, Rizieq menilai, Gubernur DKI Jakarta itu seakan sengaja melakukannya. Pasalnya Ahok berulang kali melakukannya. Imam Besar FPI itu mengklaim punya bukti rekaman bahwa Ahok berulang kali melakukan penodaan agama dengan menyebut surat Al-Maidah ayat 51.

"Ada rekaman pernyataan Ahok saat rapat pemprov DKI yang lebih heboh dengan mengusulkan buat wifi bernama al-maidah dengan password kafir. Itu jadi bukti," kata Rizieq.

Rizieq dihadirkan sebagai saksi ahli agama oleh jaksa penuntut umum. Keberadaan Rizieq sempat ditolak oleh kuasa hukum Ahok karena pernah menyandang status terpidana dan saat ini jadi tersangka kasus pidana.

Rizieq juga dinilai tak pantas jadi saksi ahli karena terlibat dalam aksi penolakan Ahok seperti dalam unjuk rasa 4 November dan 2 Desember 2016.

(sur/yul/cnnindonesia)
adsense 336x280

0 Response to "Rizieq: Pemimpin Muslim Hanya Untuk Daerah Mayoritas Islam Saja"

Posting Komentar

pesan