Ahok: Lo Kira Enak Was Was Tenggelam, Penyakitan dan Rugi Banyak Waktu Banjir??

adsense 336x280

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta non-aktif Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebut penggusuran dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengatasi banjir.

Ahok mengatakan, penggusuran dilakukan di atas bangunan yang berdiri di daerah aliran sungai.
Penggusuran demi menormalisasi sungai.
Warga yang rumahnya digusur, direlokasi ke rumah susun.

Ahok meyakini, warga yang direlokasi akan terhindar dari penyakit tuberkulosis, dan terhindar dari banjir.
"Mana lebih kejam? Membiarkan rakyat tenggelam terus berpenyakit, ada ancaman meninggal anak jatuh ke sungai, atau membiarkan orang banjir begitu rugi banyak?" ucap Ahok di Jalan Taman Patra X, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (15/1/2017).

Ahok menengarai, warga yang kebanjiran akan mengalami banyak kerugian, dari aspek kesehatan, keselamatan, termasuk perekonomian.
Diyakininya, akan lebih banyak air mata jika warga didiamkan hingga kebanjiran dan pemerintah tak ambil tindakan untuk menormalisasi sungai.

"Kamu kira enggak banyak air mata kalau banjir? Banyak. Saya yakin, kalau Jakarta banjir, lebih banyak air mata yang orang meninggal karena kena TBC, jatuh dari rumah, itu lebih banyak air mata daripada memindahkan orang ke rumah susun lebih baik," ujar Ahok.

Ahok mencontohkan, kawasan Kampung Pulo dan Bukit Duri yang langganan banjir.
Terutama saat hujan deras mengguyur, dan Bendung Katulampa siaga satu.
Ahok sebut banyak orang yang meninggal karena tersengat listrik atau tenggelam. (tribunnews) adsense 336x280

0 Response to "Ahok: Lo Kira Enak Was Was Tenggelam, Penyakitan dan Rugi Banyak Waktu Banjir??"

Posting Komentar

pesan