Warga Kampung Deret: Kami Sangat Puas Sama Program Pak Ahok, Dulunya Kumuh, Sekarang Hijau dan Bersih

adsense 336x280
Jakarta (60Detik) - Warga Kampung Deret Gandaria Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan, meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menuntaskan program Kampung Deret yang pernah berjalan pada saat Jokowi dan Ahok menjabat Gubernur DKI Jakarta.

Ketua RW 07 Kelurahan Gandaria Selatan, Abdul Khoir, mengatakan dari target 500 rumah yang menjadi sasaran Program Kampung Deret pada 2013, baru 194 rumah yang terealisasi pada awal 2014 sehingga program itu dinilai belum merata bagi beberapa warga yang tinggal di wilayah yang sama.

"Kalau bisa dituntaskan oleh siapa pun gubernurnya nanti. Dahulu menurut rencana 500 rumah, namun sekarang baru 194 rumah," kata Abdul Khoir di Jakarta, Minggu.

Ia mengatakan, hingga saat ini warga masih menanti program Kampung Deret diteruskan karena terbukti memperbaiki kualitas hidup dengan lingkungan yang tertata asri, saluran sanitasi lancar, ventilasi antar rumah, dan akses jalan yang semakin lebar.

"Secara umum kami senang, kami cukup puas, karena wilayah ini dulunya kumuh. Sekarang hijau dan bersih," kata dia.

Abdul Khoir mengatakan program Kampung Deret yang berlangsung cepat, sekitar tiga bulan, sempat ditolak sejumlah warga.

Itu terjadi karena kurangnya informasi mekanisme pembiayaan dan salah pengertian soal tanah yang diberikan sepanjang 50 cm dari tiap rumah untuk memperlebar akses jalan.

"Tanahnya enggak diambil, cuma disisakan 50 cm ke depan agar bisa dipakai untuk jalan. Dalam sertifikat itu tetap tanah milik kita, bukan tanah jalanan," kata Abdul Khoir.

"Karena faktor tanah itu tidak disosialisasikan dengan bagus, jadi cuma sedikit yang paham. Yang lain bukan tidak mau, tapi belum paham. Setelah mengerti mereka mau, tapi sudah terlambat," katanya.

Suharma, Ketua RT 01 RW 07 Gandaria Selatan, mengatakan program Kampung Deret di wilayahnya disambut baik karena ada faktor rasa memiliki rumah dan sudah melebur dengan lingkungan.

"Jika dipindahkan ke rumah susun pasti banyak yang menolak. Berhubung ini Kampung Deret, tidak pindah, tapi ditata, maka banyak warga yang bahu-membahu. Tujuannya waktu itu biar cepat kelar. Warga di sini sudah guyub, jelas tidak akan mau pindah, makanya program ini disambut baik," kata dia.

Di sisi lain, warga Kampung Deret Gandaria Selatan mengeluhkan sistem septic tank komunal yang tidak berfungsi baik.

"Kalau nanti ada lagi, coba dicek ulang sistem septic tank komunal yang saat ini sudah kurang baik," kata Yuni warga Kampung Deret Gandaria Selatan sambil menujuk septic tank di rumahnya yang tak berfungsi karena tertekan tanah di atasnya.

Mereka juga mengaku dana membangun rumah senilai Rp54juta yang dikucurkan dalam tiga tahap kurang mencukupi sehingga banyak yang terpaksa menombok bahkan sampai menggadaikan sertifikat rumah untuk berhutang.

"Biayanya jelas lebih, kami menambah dengan dana pribadi. Namun ada juga yang lebih parah, sampai menggadai untuk berhutang," kata Abdul Khoir. (ANTARA News) adsense 336x280

0 Response to "Warga Kampung Deret: Kami Sangat Puas Sama Program Pak Ahok, Dulunya Kumuh, Sekarang Hijau dan Bersih"

Posting Komentar

pesan