Tak Mau Disalahgunakan, Sandiaga Patenkan Hak Cipta OK OCE

Jakarta, -- Calon wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno tengah mengurus administrasi pendaftaran paten hak cipta Program One Kecamatan One Center of Enterpreneurship (OK OCE).

Tim kuasa hukum Sandiaga, Rikrik Rizkiyana menjelaskan, setelah urusan administrasi selesai, paten hak cipta OK OCE akan dibawa ke Direktorat Jenderal Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) Kementerian Hukum dan HAM.

"Prosesnya sekarang administrasi, nanti akan dilanjutkan ke Dirjen HAKI. Kita ingin agar diproses, baik produk jasa maupun pedagang barang," ujar Rikrik di Jakarta, Kamis (23/2).

Rikrik mengatakan, proses memperoleh hak paten ini ditempuh agar dapat memproteksi kelangsungan program dan juga kualitas produk OK OCE dari pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.

"Karena Ini bukan dalam konteks komersil tapi gerakan," kata Rikrik.

Sementara itu, selain berharap programnya tidak disalahgunakan, Sandiaga mengatakan dirinya sekaligus ingin memberi perlindungan hukum bagi para peserta program penciptaan lapangan kerja melalui wirausaha tersebut.

"Kita tidak ingin ada yang menyalahgunakan. Sekarang kan lagi model ada investasi bodong, tiba-tiba disalahgunakan bisa bahaya," ujar Sandiaga mengklaim, antusiasme masyarakat begitu tinggi terhadap program OK OCE. Dengan demikian, melalui hak paten, ia ingin agar programnya dapat berkelanjutan meski tanpa mendompleng namanya maupun Anies Baswedan.

"Jangan ada personifikasinya, individu timbul dan tenggelam tapi gerakan ini harus jalan terus. Saya mau akan lahir Anies dan Sandi lain untuk mampu meneruskan perjuangan," kata Sandiaga. (pmg/cnnindonesia)