JAKARTA, - Pemerintah memastikan sektor infrastruktur konektivitas di Indonesia bagian timur terutama Papua menjadi prioritas.
Hal itu dibuktikan dengan proporsi anggaran lebih besar yang diberikan pada 2017 ini.
"Saya nggak hafal berapa angka pastinya. Tetapi sekarang proporsinya khusus ke-bina marga-an antara Indonesia Barat dan Timur, kebanyakan di Indonesia Timur, yakni 60 persen berbanding 40 persen," tutur Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Arie Setiadi Moerwanto, di Jakarta, Selasa (31/1/2017).
Jalan Trans PapuaSebagaimana diketahui, anggaran yang diterima Ditjen Bina Marga pada tahun ini senilai Rp 41,393 triliun atau 40,78 persen dari total APBN 2017 Kementerian PUPR.
Jalan Trans Papua ini dirancang sepanjang 4.330,07 kilometer. Hingga akhir tahun 2016, sudah tembus 3.851,93 kilometer.
Kemudian juga melewati wilayah Kenyam-Dekai-Oksibil-Waropko-Tanah Merah-Merauke-Wagete-Timika.
Jalan Trans Papua"Kami targetkan hingga akhir tahun ini bertambah menjadi 3.963,87 kilometer, sehingga hanya tersisa 366,20 kilometer saja," jelasnya.
Basuki menuturkan, salah ruas jalan yang menjadi fokus Kementerian PUPR adalah yang menghubungkan wilayah pegunungan Wamena-Habema-Kenyam-Mamugu sepanjang 278,6 kilometer yang ditargetkan tersambung tahun ini.
Jalan Trans Papua Ruas Habema-Mbua.Rencanannya Februari 2017 ruas tersebut akan dikunjungi oleh Presiden RI Joko Widodo.
Jalan Trans PapuaSedangkan tahun 2017 akan dibangun 8 kilometer jalan baru, sehingga hingga akhir tahun 2017 ditargetkan 892,3 kilometer sudah tembus. (Kompas)
0 Response to "Foto! Bukti Nyata Program Jokowi: Jalan Trans Papua, Menembus Gunung dan Membelah Bukit"
Posting Komentar