

60detik.ID, Jakarta: Tim Hukum dan Advokasi Pemenangan Ahok-Djarot menyebut data penggusuran yang dipaparkan calon gubernur Anies Baswedan berbuah dugaan fitnah karena tidak sesuai. Temuan ini pun akan segera dilayangkan kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
"Kami akan melaporkan saudara Anies yang kami duga melakukan fitnah tentang manipulasi data penggusuran," kata Ketua Tim Hukum dan Advokasi Ahok Djarot, Pantas Nainggolan di Media Center Ahok-Djarot, Jalan Cemara Nomor 19, Jakarta Pusat, Selasa 28 Maret 2017.
"Kami akan melaporkan saudara Anies yang kami duga melakukan fitnah tentang manipulasi data penggusuran," kata Ketua Tim Hukum dan Advokasi Ahok Djarot, Pantas Nainggolan di Media Center Ahok-Djarot, Jalan Cemara Nomor 19, Jakarta Pusat, Selasa 28 Maret 2017.
Menurut Pantas, data yang kerap disampaikan Anies saat kampanye maupun viral di media sosial telah diplesetkan dari program relokasi bantaran sungai yang disampaikan Ahok. Anies, kata Pantas, telah mengubah tajuk 325 titik relokasi pemukiman di bantaran sungai tersebut dengan jumlah keseluruhan kampung yang akan digusur Ahok.
"325 titik itu diplesetkan saudara Anies menjadi kampung-kampung yang akan digusur. Saya yakin, Anies sebagai tokoh pendidik menyadari, itu bukan pendidikan politik mendidik tapi menyesatkan dan menimbulkan kekhawatiran," ujar dia.
Pantas menegaskan, Ahok-Djarot tidak ada niatan untuk melakukan relokasi perkampungan dalam jumlah besar. Meski demikian, relokasi tetap akan dilakukan untuk menata bantaran sungai agar dapat menampung aliran air secara maksimal.
"Kami tegaskan tidak ada relokasi selama tempat penampungan belum berdiri. Tidak perlu khawatir, selama rusun belum berdiri, tidak akan ada relokasi," pungkasnya. (Metrotvnews.com)
"325 titik itu diplesetkan saudara Anies menjadi kampung-kampung yang akan digusur. Saya yakin, Anies sebagai tokoh pendidik menyadari, itu bukan pendidikan politik mendidik tapi menyesatkan dan menimbulkan kekhawatiran," ujar dia.
Pantas menegaskan, Ahok-Djarot tidak ada niatan untuk melakukan relokasi perkampungan dalam jumlah besar. Meski demikian, relokasi tetap akan dilakukan untuk menata bantaran sungai agar dapat menampung aliran air secara maksimal.
"Kami tegaskan tidak ada relokasi selama tempat penampungan belum berdiri. Tidak perlu khawatir, selama rusun belum berdiri, tidak akan ada relokasi," pungkasnya. (Metrotvnews.com)

0 Response to "Disebut Memanipulasi Data Penggusuran, Anies Dilaporkan ke Bawaslu "
Posting Komentar