Jakarta. 60Detik - Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), bersilaturahim di Pondok Pesantren Abdurrahman Wahid Soko Tunggal di Pulogadung, Jakarta Timur.
Saat tiba di pondok pesantren itu sekitar pukul 10.00 WIB, Ahok langsung disambut oleh Pimpinan Pondok Pesantren Soko Tunggal KH Nuril Arifin Husein atau yang akrab disapa Gus Nur. Ahok pun dihadiahi ikat kepala khas Bali, udeng, oleh Gus Nur.
"Sebenarnya ada kerinduan di kalangan Tebu Ireng dan pesantren Indonesia melanggengkan persahabatan. Kami ingin melanjutkan silaturahim. Agama boleh beda, tetepi Indonesia negara berdasarkan UUD 1945," kata Gus Nur di Pondok Pesantren Soko Tunggal, Gang Sodong Utara 5, Cipinang, Pulogadung, Jakarta Timur, Senin (9/1/2017).
Seperti dikutip Kantor Berita Antara, Gus Nur sebagai salah satu orang terdekat Abdurrahman Wahid tersebut mengatakan, dirinya dipesankan oleh Presiden keempat Indonesia tersebut untuk memperjuangkan kebangsaan.
Menurut dia, silaturahim ini diharapkan dapat menghapus stigma oleh sebagian bangsa Indonesia yang menganggap Ahok tidak menghargai ulama.
Gus Nur juga mengakui bahwa meskipun ia tidak memilih Ahok dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta, ia ingin memperjuangkan bahwa cagub yang berpasangan dengan Djarot Saiful Hidayat itu berhak dipilih.
"Kalau sampean (Ahok) tidak ngomong 'keras-keras', banyak ormas gak punya kerjaan," singgung Gus Nur.
Karena tidak ingin menimbulkan masalah, Ahok pun memilih untuk tidak memberikan komentar."Kalau Gus yang ngomong gak apa-apa, kalau aku nanti dilapor lagi di Bareskrim," kata Ahok. (antaranews)
0 Response to "Gus Nuril: Gara-Gara Kasus AHOK Ormas Dapat Uang Makan"
Posting Komentar