Ditantang Djarot Tunjukkan Lahan Negara yang dibangun Mal, Anies: Ada kok, Tapi Tahun 90'an

adsense 336x280
https://aws-dist.brta.in/2016-08/original_980/1021x680_0_0_1021_680_326273c5959a1f3a27dc439ab7a1944f08267f06.jpg
60Detik - Misteri tuduhan Anies bahwa ada Mall yang dibangun diatas tanah negara mulai pelan-pelan terkuak. Djarot mengakui bahwa memang ada lahan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang dipakai oleh swasta. Tapi ada satu masalah…. Ternyata bukan pada jaman Ahok.

Lahan tersebut adalah lahan di kawasan GOR Soemantri Brodjonegoro, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan. Menurut Djarot, lahan di kawasan GOR Soemantri Brodjonegoro mulai digunakan oleh pihak swasta jauh sebelum dirinya dan Gubernur Ahok menjabat.

“Yang ada saya kasih contoh itu Jakarta Selatan, misalkan GOR Soemantri. Itu kan sudah beberapa tahun yang lalu. Zaman Pak Wiyogo (Gubernur Wiyogo Atmodarminto, menjabat 1987-1992) kalau enggak salah. Itu (swasta) kerja sama dengan pemda,” kata Djarot

Entah apakah dikawasan tersebut terdapat mall, karena GOR Soemantri itu merupakan stadium. Kan tidak mungkin di dalam stadium terdapat mall. Mari kita lihat kembali apa yang diucapkan oleh Anies saat melontarkan tuduhannya.

“Tanah Pemprov saja bisa dipakai untuk mal, tanah negara dipakai mal, kenapa rakyat kecil mau pakai jadi ribut? Kenapa rakyat kecil mau pakai tanah negara jadi ramai? Mau dipakai buat mal, kita semua diam,” kata Anies

“Tanah negara dipakai buat gedung-gedung besar, kita diam. Kenapa? Kita ini berpihak pada siapa sih, pada rakyat kecil atau pada yang besar-besar? Saya tegas, Bang Sandi tegas, kami mau berpihak pada rakyat kecil,” tutur Anies.

“Ada lokasinya di (Jakarta) Pusat, ada yang di Barat juga. Kelihatannya di Selatan juga ada tuh. Mungkin di Timur juga ya,” kata Anies

Berarti masih banyak mall yag harus ditemukan, karena berada di Jakarta Pusat, selatan, barat dan timur. GOR Soemantri sendiri berada di Jakarta Selatan dan masih berupa stadium, bukan mall. Bahkan pengelolaan tanah negara oleh pihak swasta ini terjadi bukan pada jaman Ahok. Tuduhan Anies belum terbukti.

Sampai sekarang Anies belum memberikan lokasi dimana Mall tersebut berada. Yang disebutkan malah mall tersebut berada di beberapa bagian Jakarta. Bila banyak pasti sekarang sudah ketahuan. Malahan semua pihak bingung karena mall yang disebut Anies tidak ditemukan.

DPRD DKI saja sudah membantah hal ini. Ketua Komisi C DPRD DKI Jakarta Santoso mengatakan, tidak ada lahan negara yang dijadikan mal seperti dikatakan oleh calon gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Menurut Santoso, yang ada adalah penyalahgunaan peruntukan lahan.

“Enggak ada mal, enggak berani, Bos. Kalau misalnya peruntukan bukan mal, tetapi dijadikan mal, banyak itu,” kata Santoso

Santoso menambahkan, selain menyalahi peruntukan, ada pihak swasta yang juga menyalahgunakan kewajiban. Sebuah pengembang di salah satu apartemen di Jakarta Selatan, misalnya, menggunakan taman yang harusnya untuk fasilitas umum menjadi fasilitas pribadi penghuni apartemen.

“Jadi itu kewajiban fasos fasum tetapi sekarang dijadikan bagian dari apartemen. Ada di Pondok Indah. Jadi (bangun) mal enggak ada, tetapi salah peruntukan banyak,” kata Santoso.

Lihat? DPRD DKI sendiri saja tidak tahu menahu dimana mall yang dimaksud oleh Anies. Yang lebih mengerti Jakarta siapa? Anies yang mantan menteri pendidikan atau DPRD DKI yang memang lokasi pantauannya adalah Jakarta? Apa saat memberikan tuduhan ini Anies salah membaca peta?

Tuduhan yang dilontarkan oleh Anies memang aneh-aneh. Saat debat, Anies memakai data yang entah dari mana. Tidak sampai 24 jam sudah ada data bantahan yang tidak bisa dibantah. Malah Anies dihajar dengan data tentang kementriannya sendiri. Lucu kalau seorang terpelajar memakai data abal-abal. Bukankah kalau mencari data itu minimal dari sumber yang terpercaya, jangan hanya dari blogspot?

“Tunjukan yang mana, supaya masyarakat jelas. Tidak sekadar lempar wacana, lempar praduga seperti itu ya. Jangan cuma bilang Jakarta Selatan ada, Jakarta Timur ada,” ujar Djarot.

Djarot pun kembali meminta agar Anies menunjukkan dengan jelas, dimana mall tersebut berada? Yang menjadi pertanyaan terbesar adalah : Mampukah Anies menjawab pertanyaan tersebut? (04/03/2017) (seword)
adsense 336x280

0 Response to "Ditantang Djarot Tunjukkan Lahan Negara yang dibangun Mal, Anies: Ada kok, Tapi Tahun 90'an"

Posting Komentar

pesan