Saat Dikunjungi Djarot, Gus Mus Beri Pesan Hoax dan Fitnah Harus Dilawan

REMBANG, – Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat sekaligus mengunjungi beberapa tokoh ketika berada di Jawa Tengah. Satu di antaranya ialah KH Musthofa Bisri di Rembang. Djarot sowan ke rumah Gusmus diantar Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Jumat (3/3) sore.

Keduanya tiba di Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin, Leteh, Rembang pukul 18.00. Secara kebetulan, tiba rombongan lain yang terdiri dari Kapolda Jateng Irjen Condro Kirono, Kasdam IV/Diponegoro Brigjen Joni Suprianto, dan Bupati Rembang Abdul Hafidz. Gus Mus yang menyambut dengan hangat kemudian mengajak tamu-tamunya shalat magrib berjamaah.

Usai shalat Magrib dilanjutkan makan malam dan ngobrol sekitar satu setengah jam. Obrolan sempat menyinggung pilkada DKI dan fenomena berita hoax dan fitnah yang marak di media sosial.

Gus Mus mengaku prihatin atas merebaknya berita hoax. Dirinya bahkan juga tak luput dari sasaran hoax. “Gambar-gambar saya ada di mana-mana disertai tulisan yang bukan omongan saya, yang kenal saya pasti tahu bahwa itu bukan saya,” ceritanya.

Lebih aneh lagi menurut Gusmus, masyarakat yang menolak hoax secara tidak sadar justru ikut menyebarkan. “Kadang kita ikut menyebarkan tanpa sengaja, ikut retweet disertai pertanyaan ‘ini hoax tidak ya?’, ya padahal itu sudah menyebarkan,” ujarnya.

Gus Mus menyatakan fenomena negatif ini harus dilawan. Orang baik dan para cerdik pandai harus turun langsung mengedukasi masyarakat. Di sisi lain, masyarakat harus pandai menyaring berita dengan memanfaatkan fitur khusus di setiap platform medsos.

“Karena setiap media sosial kan sudah menyediakan fasilitas untuk menyaring. Kalau tidak mau membaca hoax ya dibisukan (mute), unfollow, atau cara lain yang disediakan,” katanya.

(Andika Primasiwi / CN26  / SM Network)