Jarot: Mayoritas Program Calon Lain Sudah Kami Kerjakan

Jakarta - Cagub-cawagub DKI Jakarta memamerkan program unggulan saat debat perdana. Namun cawagub DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan program para pesaingnya itu sudah dikerjakan pada era kepemimpinan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan dirinya.

"Jadi apa yang disampaikan mereka (dua paslon lain) itu sudah kami kerjakan," kata Djarot seusai blusukan di Pasar Rebo, Jakarta Timur, Sabtu (14/1/2017).

Salah satu yang menjadi perhatian Djarot adalah saat cawagub DKI Jakarta, Sylviana Murni, mengemukakan program yang mirip dengan Kartu Jakarta One milik pasangan Ahok-Djarot.

Menurut Djarot, program Kartu Jakarta One sudah diluncurkan dan saat ini bahkan sudah dalam tahap finalisasi. "Contoh Kartu Jakarta One, kami bukan cuma mau me-launching (meluncurkan), kami sudah. Kartu itu menjangkau beberapa bank yang sudah bergabung dan itu memang harus seizin dan sepengetahuan Bank Indonesia, sehingga Kartu Jakarta One bisa untuk rusunawa, KJP, bayar parkir, naik bus. Karena orientasi kami, arah kami memang mau bentuk Jakarta ini masyarakatnya nontunai, cashless. Kenapa cashless, supaya nggak ada korupsi. Semua bisa dipantau melalui bank," papar Djarot.

Dia berharap warga Ibu Kota kelak memiliki kartu tersebut. "Nanti kita harapkan semua warga Jakarta mendapat Kartu Jakarta One," kata Djarot.

Selain itu, Djarot mengevaluasi debat perdana yang berlangsung semalam. "Saya sih nikmati saja ya. Baguslah ya (debatnya). Yang satu kelihatan menghafal ya, hafalan ha...ha...ha. Kalau saya dan Pak Ahok bilang, ngomong apa adanya saja," kata Djarot sambil tertawa.

"Kami tidak mau mengomentari (program pasangan lain)," imbuh cawagub DKI nomor urut 2 ini.

Menurut Djarot, waktu yang diberikan saat debat juga sangat singkat. "Kalau evaluasi, kami ya mengalir saja. Mungkin masalah waktu ya. Waktunya kan singkat-singkat ya, satu menit, dua menit, satu setengah menit. Bahkan yang terakhir, closing statement cuma 50 detik. Ini efisiensi waktu saja," ujar mantan Wali Kota Blitar itu.

"Tapi yang lain, saya pikir it's OK," lanjutnya.

KPU DKI Jakarta selanjutnya akan melangsungkan dua kali lagi debat cagub-cawagub DKI pada tanggal 27 Januari 2017 dan 10 Februari 2017. Sementara itu, pemilihan akan dilakukan pada 15 Februari 2017.

Pilgub DKI 2017 ini diikuti oleh tiga pasangan cagub-cawagub. Nomor urut 1 Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni diusung oleh Partai Demokrat, PPP, PAN, dan PKB. Nomor urut 2 Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat diusung PDIP, Golkar, Hanura, dan NasDem. Nomor urut 3 Anies Baswedan-Sandiaga Uno diusung Gerindra dan PKS.
(aan/fjp/detik.com)